Sampang, 29 Muharram 1446 H – Mifda Sampang dengan bangga menyelenggarakan acara training Al Miftah di Pondok Pesantren Nurul Iman, Genbillah Sokobanag, Sampang. Acara yang berlangsung pada tanggal 29 Muharram 1446 H ini diikuri oleh peserta training dari beberapa lembaga pengguna resmi dan para guru Al Miftah pondok pesantren di Madura yang antusias ingin mendalami metode baca kitab kuning ala Al Miftah Sidogiri.
Training ini semakin istimewa dengan kehadiran langsung pencetus Metode Baca Kitab Kuning Al Miftah yaitu Ustad H. A. Qusyairi Ismail, yang memberikan bimbingan dan arahan secara langsung kepada para peserta. Kehadiran beliau menjadi motivasi besar bagi para peserta untuk lebih mendalami dan menguasai metode yang efektif ini dalam mempelajari kitab-kitab klasik Islam.
Dalam sambutannya, pencetus Al Miftah menjelaskan pentingnya memahami kitab kuning sebagai sumber pengetahuan keislaman yang kaya dan beragam. Ia juga menekankan bahwa metode Al Miftah dirancang untuk mempermudah para santri dan masyarakat dalam memahami teks-teks berbahasa Arab, yang selama ini dianggap sulit oleh sebagian besar orang.
Acara berlangsung dengan lancar, dimulai dari pembukaan, sesi training utama, hingga diskusi interaktif yang sangat dinamis. Para peserta sangat antusias mengikuti setiap sesi, terutama ketika diberikan kesempatan untuk berlatih langsung dengan bimbingan dari sang pencetus.
Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Iman, dalam sambutannya, mengucapkan terima kasih kepada Mifda Sampang yang telah memilih pesantren mereka sebagai tuan rumah acara ini. Beliau berharap agar kerjasama ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang besar bagi para santri dan masyarakat luas.
Training Al Miftah di Pondok Pesantren Nurul Iman ini diharapkan dapat menjadi awal yang baik untuk penguasaan metode ini di wilayah Sampang dan sekitarnya, serta mendorong lahirnya generasi baru yang lebih cerdas dalam memahami dan mengajarkan ilmu-ilmu keislaman.