Sampang — Sebuah perhelatan akbar tahunan bagi para pengguna resmi Al Miftah baru saja digelar di Pondok Pesantren (PP)Tarbiyah Idadiyah Sumber Kebun, Desa Sumber Kebun, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang. Acara yang bertajuk Munada 2 Mifda Sampang ini (Musabaqah Antar Delegasi Pengguna Al Miftah Daerah) Mifda Sampang, menjadi ajang bergengsi yang mempertemukan para santriwati berbakat dari berbagai pondok pesantren di Sampang.
Acara Munada 2 ini secara resmi dibuka oleh Ustadz H. A. Qusyairi Ismail, yang merupakan kepala bagian Tatimmah Sidogiri. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan harapannya agar kompetisi ini menjadi sarana pembelajaran yang bermanfaat serta meningkatkan kualitas keilmuan para santriwati. Ustadz H. A. Qusyairi juga mengapresiasi inisiatif Mifda Sampang dalam menyelenggarakan kegiatan ini, sekaligus berharap agar acara serupa dapat terus
dilaksanakan untuk meningkatkan pemahaman mendalam terhadap kitab-kitab salaf dan tuntunya metode baca kitab Al Miftah Lil Ulum Pondok Pesantren Sidogiri ini di kalangan santri.
Munada 2 Mifda Sampang menjadi arena kompetisi eksklusif yang dikhususkan untuk santriwati yang telah mendalami kitab Al Miftah. Setiap peserta menunjukkan kemampuannya dalam beragam lomba yang menguji pemahaman, kecakapan, dan pengetahuan dalam bidang ilmu agama, khususnya dalam ilmu nahwu dan shorof.
PP. Sumber Kebun sebagai tuan rumah berhasil meraih gelar juara umum setelah santriwatinya menunjukkan prestasi akumulasi nilai gemilang di berbagai kategori lomba. Keberhasilan ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi pondok pesantren yang telah mempersiapkan santriwatinya dengan penuh dedikasi dan semangat belajar tinggi. Para santri dari pondok ini tampil menonjol dalam berbagai cabang lomba, menunjukkan penguasaan materi yang mendalam dan keterampilan yang memukau.
Dengan kesuksesan acara Munada 2, diharapkan lomba serupa dapat terus digelar sebagai sarana pengembangan ilmu dan bakat para santriwati, serta mempererat persaudaraan antarpondok pesantren di wilayah Sampang.